Skip to content

News

26 November 2022

Bupati Maluku Tengah dan rombongan bergabung dengan Tasageoby Group mengunjungi Banda Pulau untuk survei untuk daerah yang cocok untuk melaksanakan Operasi WIG dan menempatkan Pelabuhan WIG. Kami mengunjungi situs Istana Mini tetapi memilih a lokasi dekat Pelabuhan Banda Neira sebelah Navy Camp yaitu milik pemerintah dan akan dikembangkan untuk membangun Pelabuhan WIG. Itu saluran air di daerah ini dilindungi sepanjang tahun jadi harus dibuat ketersediaan yang lebih berkelanjutan untuk operasi.

Kami juga mengunjungi rumah sakit baru yang dibangun di Banda Neira serta yang baru Masjid yang kami sempatkan untuk menghadiri sholat dan mendapat berkah dari Imam. Terima kasih banyak kepada Bupati dan jajarannya atas dukungan yang telah diberikan kunjungan ini terjadi dan kepada tim pemerintah di Banda Neira yang melayani untuk kami dan membawa kami berkeliling pulau ke lokasi.

25 November 2022

Bupati Kabupaten Maluku Tengah menjamu Tasageoby Group dengan Sambutan Makan malam di kompleks perumahan Bupati di Masohi. Kami bergabung dengan tokoh masyarakat dan pejabat lainnya dari Kabupaten. Tasageoby Rombongan merasa sangat terhormat karena diterima dengan hangat oleh Maluku Tengah Kabupaten dengan cara ini.

25 November 2022

Pertemuan dengan Bupati Maluku Tengah, Dr Muhamat Marasabessy diadakan di kantor Masohi untuk pengarahan informal Grup Tasageoby kepentingan untuk dikembangkan di Maluku Tengah. Kami kemudian mengunjungi situs di Kawasan Masohi dan Amahai untuk melihat lokasi potensial untuk pengembangan Proyek Tasageoby Group. Rombongan juga diikuti oleh para tokoh masyarakat daerah untuk meninjau situs.

21 November 2022

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Tasageoby Group dan Pemerintah Maluku untuk pengenalan Teknologi WIG kepada Indonesia. Diselenggarakan di kompleks kantor Gubernur Maluku di Ambon dan dihadiri oleh 120 orang tamu yang mewakili 11 Kabupaten Maluku, Kepala Dinas lembaga pemerintah dan pemimpin bisnis Maluku.

3 November 2022

R&D Perhubungan Indonesia menyelenggarakan Focus Group Discussion tentang Teknologi WIG.

Tasageoby Group diundang ke kantor Badan Litbang Transportasi Indonesia untuk menjadi narasumber dalam Zoom Focus Group Discussion tentang pengenalan Teknologi WIG ke Indonesia.

Grup Tasageoby berterima kasih kepada semua staf atas keramahan, organisasi, dan dukungan mereka, dan khususnya;
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan - Pak Gunung Hutapea
Kepala Bidang Sarana Perhubungan Laut dan Udara - Pak Sri Hardianto
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan - Pak Mohamad Hasan

27 Oktober 2022

Aron Flying Ship Ltd. Menandatangani Kontrak Pasokan dengan Perusahaan Teknik Kelautan Italia untuk Pasar WIG Eropa.

Setelah beberapa hari demonstrasi Aron M80 di Korea Selatan kepada perusahaan teknik kelautan dari Italia, yang ingin membangun dengan lisensi dan mendistribusikan produk Aron ke pasar Eropa. Perusahaan Italia sangat terkesan dan kontrak pasokan ditandatangani untuk memulai proses membawa Aron WIG Technology ke Eropa.

Catatan: Sejauh ini hanya dua negara yang telah menetapkan Peraturan Kerajinan WIG mereka sendiri;
1. Korea
2. Italia
Indonesia akan menjadi negara ketiga yang segera memiliki Peraturan Kerajinan WIG sendiri.

19 Oktober 2022

Kunjungan dari Perwakilan Pemerintah Maluku.

Tasageoby Group dengan senang hati menyambut Perwakilan Pemerintah Maluku untuk mengunjungi kami di Jakarta.
Perwakilan;
Bupati Maluku Tengah - Pak Mahamad Marasabessy
Ketua TGPP (Tim Gubernur Maluku untuk Pembangunan Cepat) - Pak Hadi Basalamah
Kepala BKPM Maluku - Pak Syuryadi Sabirin

20 September 2022

Kunjungan Kehormatan ke Kantor Senator Maluku Ibu Anna Latuconsina.

Tasageoby Group melakukan kunjungan kehormatan ke kantor Senator Maluku Ibu Anna Latuconsina.

Kami disambut hangat oleh Ibu Anna saat kami mempresentasikan rencana pengenalan teknologi kerajinan WIG ke Indonesia awalnya di Maluku. Kami juga membahas minat lain Tasageoby Groups untuk dikembangkan di Maluku seperti Pariwisata, Perikanan dan Pertanian.

Tasageoby Group berterima kasih kepada Senator Latuconsina dan staf atas waktu dan keramahan mereka.

15 September 2022

Tasageoby Group mengucapkan selamat kepada Bupati Maluku Tengah yang baru dilantik - Pak Mahamad Marasabessy.

Kami berharap dapat bekerja sama dengan Kabupaten Maluku Tengah untuk pengembangan kepentingan bersama dan pemberdayaan masyarakat Maluku untuk kehidupan yang lebih baik.

Perwakilan dari Tasageoby Group yang menghadiri acara penyambutan di Masohi adalah;
Managing Director - Maani Tuasikal
Manajer Komunikasi - Zairin Salampessy
Manajer Administrasi Ambon - Josephina Lopulissa

15 September 2022

Kunjungan Kepala Dinas Perhubungan Maluku

Tasageoby Group menyambut baik Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Maluku, Pak Muhammad Malawat untuk pembahasan MoU dengan Pemerintah Maluku.

2 Agustus 2022

Kunjungan dari KOTRA Jakarta.

Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA), organisasi promosi perdagangan dan investasi nasional Republik Korea, memiliki 127 Pusat Bisnis Korea (KBC) di 84 negara. KOTRA Jakarta didirikan pada Agustus 1964, sebagai bagian dari Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia, untuk meletakkan dasar hubungan ekonomi yang kuat dan berfungsi sebagai platform untuk memperluas kegiatan bisnis antara Korea dan Indonesia.

Tasageoby Group menyambut Pak Bok dan timnya ke kantor kami di Kuningan, Jakarta Selatan untuk bertemu dan berkolaborasi tentang produk Aron Flying Ship.

16 Juni 2022

Pembukaan Kantor Pusat Baru Tasageoby Group di Jakarta.

28 Mei hingga 4 Juni 2022

Kunjungan Kapal Terbang Aron (Korea) ke Indonesia

Tasageoby Group mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kunjungan Aron Flying Ship Ltd. ke Indonesia. Kami menyambut Presiden dan CEO Aron, Bapak Hyun Wook Cho dan Direktur Penjualan dan Pemasaran Internasional, Bapak Conrad Parker pada kedatangan mereka ke Jakarta pada malam 28 Mei 2022. Hari berikutnya kami melakukan perjalanan ke Ambon, Maluku di mana mereka secara tradisional disambut.

Senin 30 Mei 2022 - Kami melakukan perjalanan ke Masohi untuk memeriksa lokasi Sekolah Pelatihan WIG yang potensial dan Pelabuhan WIG. Kembali ke Ambon pada hari yang sama.

Selasa 31 Mei 2022 - Tasageoby Group memperkenalkan Aron Flying Ship Ltd. kepada Pemerintah Maluku dan melakukan pertemuan dengan mereka. Dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi reklamasi yang diminta oleh Pemerintah Maluku untuk membangun Pelabuhan WIG Pangkalan Utama Ambon antara Jembatan Ambon dan Rumah Sakit Siloam.

Selasa 31 Mei 2022.

Rabu 1 Juni 2022 - Perjalanan kembali ke Jakarta untuk pertemuan di Kantor Tasageoby.

Kamis 2 Juni 2022 - Pertemuan dan presentasi ke Bakamla dan Basarnas.

Jum'at 03 Juni 2022 - Pagi pertemuan dengan instansi dan regulasi Perhubungan Laut untuk memperkenalkan Aron Flying Ship Ltd. Siang kunjungan kehormatan ke kantor Senator Sampono. Pertemuan sore hari dengan Gubernur Maluku untuk memperkenalkan Aron Flying Ship Ltd.

17 Mei 2022

Tasageoby Group bertemu dengan lima Direktorat Perhubungan Laut Indonesia:

  • Navigasi
  • Pelabuhan
  • Keselamatan Maritim dan Pelaut
  • KPLP - Perlindungan Laut dan Pantai
  • Lalu Lintas dan Transportasi

serta Biro Hukum untuk membahas aplikasi perusahaan kami untuk penerbitan Izin Percobaan Khusus.

Tasageoby Group ingin mengadakan uji coba di Provinsi Maluku sebagai tahap selanjutnya dari pengenalan Teknologi WIG kami ke Indonesia. Tasageoby Group, bekerja sama dengan Pemerintah Maluku dan Aron Flying Ship Ltd. (produsen), akan menggunakan masa uji coba untuk Pelatihan, Pengembangan, Demonstrasi, dan Sertifikasi.

Permintaan kami dipenuhi dengan banyak antusiasme dan dukungan dan pertemuan lebih lanjut akan diikuti untuk menyampaikan dan mendiskusikan informasi yang diminta tentang garis waktu masa percobaan kami.

11 Mei 2022

Tasageoby Group menghadiri pertemuan di Kantor Pusat Gubernur Maluku untuk meninjau isi dan persyaratan MoU yang akan kami buat dengan Pemerintah Maluku untuk pengenalan Teknologi Kapal WIG ke Provinsi Maluku.

10 Mei 2022 - Technical Zoom Meeting di Dinas Perhubungan Pemerintah Maluku.

Tasageoby Group bertemu dengan Pak Malawat dan timnya di Dinas Perhubungan Pemerintah Maluku untuk melakukan technical zoom meeting dengan instansi pemerintah maritim untuk membahas niat perusahaan kami untuk melakukan uji coba kapal WIG di Maluku. Perwakilan dari Dinas Navigasi, Pelabuhan, dll Maluku dan Jakarta hadir untuk memberikan masukan. Informasi dan dukungan ini disambut hangat oleh Tasageoby Group.

20 - 22 April 2022

TASAGEOBY Group diundang oleh Direktorat Keselamatan dan Kelautan Maritim (bertanggung jawab atas Peraturan Maritim di Indonesia) untuk menghadiri lokakarya dua hari untuk membahas Peraturan Kapal WIG untuk Indonesia. TASAGEOBY Group diminta untuk mempresentasikan di forum informasi tentang operasi dan spesifikasi WIG. TASAGEOBY Group terlibat dengan beberapa lembaga lain yang hadir untuk bertukar pikiran tentang cara terbaik untuk kemajuan dan memperkenalkan Peraturan Kapal WIG untuk Indonesia.

7 April 2022

Tasageoby Group bertemu dengan Pak Dede Rustandi (Arsitek) dan Ibu Rafama Dewi (Direktur) M-Design (Mapronesia) untuk mempresentasikan interpretasi mereka terhadap desain konsep CEO TSGB untuk Pelabuhan WIG Basis Utama di Ambon dan Pelabuhan WIG dengan Sekolah Pelatihan di Masohi , Maluku.

Hasil yang luar biasa menurut kami. Kolaborasi tersebut telah menghasilkan desain ikonik yang menangkap esensi tradisional dan budaya Provinsi Maluku dalam infrastruktur modern.

Lihat tautan di bawah ini dan lihat pendapat Anda.

https://fb.watch/cvmD-g4iyV

25 Januari 2022

Tasageoby Group melakukan kunjungan ke Federasi Aerosport Indonesia (Kantor Halim) untuk membahas impor, pendaftaran, dan perizinan pesawat olahraga amfibi untuk kemungkinan digunakan di Pusat Pelatihan WIG Air Maluku untuk pelatihan penerbangan awal.

Terima kasih banyak kepada staf yang telah menerima kunjungan kami dan memberikan informasi berharga.

19 Januari 2022

Tasageoby Group bertemu dengan Direktur Jenderal Direktorat Keselamatan dan Kelautan Kelautan (departemen yang membuat Peraturan Maritim Indonesia) untuk menjelaskan kepadanya tentang teknologi kerajinan WIG dan rencana kami untuk memperkenalkan kerajinan WIG ke Indonesia.

Kami juga bertemu dengan ketua tim baru yang menggantikan Mr. Diaz tahun lalu yang telah bekerja sama dengan kami dalam Peraturan Kerajinan WIG yang baru untuk Indonesia.

Tasageoby Group diundang untuk menghadiri lokakarya 3 hari untuk melakukan tinjauan akhir terhadap Peraturan WIG Indonesia sebelum diajukan ke legislator. Kami berharap Peraturan WIG untuk Indonesia akan tersedia pada kuartal kedua tahun 2022.

11 Januari 2022

Tasageoby Group bertemu dengan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Indonesia, Bapak Arif Toha, untuk menginformasikan rencana kami untuk memperkenalkan teknologi kerajinan WIG ke Indonesia. Tuan Toha sangat mendukung dan tertarik dengan proyek kami dan menawarkan nasihat berharga tentang bagaimana melanjutkannya.

Untuk foto kami bersama, dia bahkan menemukan tanda tangan untuk menunjukkan kerajinan WIG.

10 Januari 2022

Tasageoby Group melakukan kunjungan kehormatan ke Basarnas Ambon untuk memperbarui rencana kami untuk memperkenalkan teknologi kerajinan WIG ke Indonesia.

Terima kasih banyak kepada Pak Mustari dan stafnya karena telah menjadi tuan rumah kunjungan kami.

10 Januari 2022

Tasageoby Group mengunjungi BPP Ambon untuk melihat fasilitas pelatihan keselamatan apa yang mereka miliki untuk dapat melatih dan mensertifikasi kru Air Maluku WIG.

Terima kasih banyak kepada BPP Ambon dan staf atas keramahan dan informasinya.

26 November 2021

Atas rekomendasi Tasageoby Group, delegasi Pemerintah Indonesia yang terdiri dari 7 Senator melakukan kunjungan ke Aron Flying Ship Ltd. di Korea Selatan pada Jumat 26 November 2021. Perwakilan tersebut dipimpin oleh Senator Nono Sampono yang mewakili Provinsi Maluku, Indonesia. Delegasi tersebut berada di sana untuk melihat teknologi kerajinan WIG dan belajar lebih banyak dari pabrikan tentang pengenalannya ke Indonesia oleh agen Indonesianya, Air Maluku, anak perusahaan dari Tasageoby Group.

Rencana sedang dibuat untuk membangun pesawat WIG multi-peran dengan spesifikasi Air Maluku yang sesuai dengan standar Indonesia. Diharapkan kerajinan WIG pertama ini akan datang pada kuartal kedua tahun 2022 untuk memulai periode pelatihan, pengembangan, demonstrasi dan sertifikasi selama 12 bulan.

26 Oktober 2021

Manajemen TASAGEOBY Group menghadiri "Pertemuan Balai Kota" terbuka di Desa Sawai untuk mempresentasikan kepada masyarakat Rencana Induk Pariwisata Sawai. Hadir dalam pertemuan tersebut Stuart Janes (CEO), Maani Tuasikal (MD), Arfiah Janes (Direktur Komersial) dan Zairin Salampessy (Manajer Komunikasi). Diskusi yang sangat terbuka dan diterima dengan baik dilakukan selama pertemuan dengan masyarakat Sawai dan pandangan positif untuk kolaborasi masa depan di daerah tersebut.

22 Oktober 2021

Enam belas perwakilan dari komunitas Sawai diundang ke Ambon oleh TASAGEOBY Group untuk mempresentasikan kepada mereka Rencana Induk Pariwisata kami untuk Desa Sawai dan sekitarnya. Workshop ini diadakan di Swiss-Belhotel Ambon.

Juga enam (6) pembicara tamu diundang dari pemerintah dan universitas untuk berbicara dengan perwakilan Sawai tentang kolaborasi pemerintah dan perlindungan lingkungan yang terlibat dalam Eco-Tourism dan pengembangannya untuk komunitas mereka.

Tim dari TASAGEOBY Group yang mengadakan workshop adalah

Baris belakang (kiri ke kanan): Hepti Alhabsy, Usman Kelanohon, Stuart Janes (CEO)
Baris Depan (Kiri ke Kanan): Maani Tuasikal (MD), Arfiah Janes (Direktur Komersial), Josephina Lopulissa (Manajer Admin Ambon)

21 Oktober 2021

Welcome Dinner di Swiss-Belhotel Ambon untuk Perwakilan Sawai yang menghadiri Tourism Masterplan untuk Workshop Sawai.

13 Agustus 2021

“TASAGEOBY Group bertemu dan melakukan presentasi di BARSARNAS (Indonesian Search and Rescue), divisi Ambon. Memperkenalkan Teknologi WIG dari Aron Flightship Ltd. yang memiliki produk khusus yang dirancang untuk Pencarian dan Penyelamatan Laut. Minat yang besar ditunjukkan untuk produk dan Kepala BASARNAS Ambon (Pak Mustari) akan memfasilitasi pertemuan dan presentasi kami ke kantor pusat mereka di Jakarta ketika Covid-19 mereda."

Silahkan donwload pamflet berikut:

2 Juli 2021
 
Gubernur Dukung Investor Australia Bangun Akses Transportasi di Maluku.

AMBON – Gubernur Maluku Murad Ismail mengapresiasi dan mendukung rencana investor Australia, Tasageoby Group, yang berencana berinvestasi pada sektor transportasi di Provinsi Maluku.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Murad saat menerima Chief Executive Officer (CEO) Tasageoby Group Stuart Janes dan jajaran direksinya, antara lain Direktur Komersial Arfiah Janes, Direktur Utama Maani Tuasikal, dan Manajer Pemasaran dan Informasi Zairin Salampessy, di kediaman pribadi gubernur, kawasan Wailela, Ambon, Jumat, 2 Juli 2021.

Kepada Gubernur Murad, Stuart menyebutkan, sarana transportasi yang akan dioperasikan Tasageoby Group melalui anak perusahaan Air Maluku di Kepulauan Maluku adalah WIGplp (Wing In Ground) Craft yang diproduksi oleh Perusahaan ARON di Korea Selatan.

“Kapal WIG adalah kapal multimodal yang dalam mode operasional utamanya, dapat terbang melalui efek bantalan udara yang bekerja pada sayap di atas permukaan air, tanpa kontak konstan dengan permukaan, dan didukung di udara terutama oleh daya angkat aerodinamis yang dihasilkan pada sayap atau lambungnya, atau bagian yang dirancang untuk memanfaatkan aksi ground effect,” jelas Stuart.

Meskipun kapal WIG dapat berfungsi baik sebagai kapal maupun pesawat, menurut Stuart, antara International Maritime Organization (IMO) dan International Civil Aviation Organization (ICAO) mengklasifikasikan moda transportasi ini sebagai kapal.

Dia yakin biaya pengoperasian transportasi WIG Craft akan jauh lebih murah dibandingkan pesawat komersial biasa. Bahkan kelebihannya, kata Stuart, selain jarak yang relatif pendek, kapal WIG dapat mendarat di sejumlah titik di Maluku, hanya mengandalkan pendaratan atau dermaga WIG (floating dock) yang tidak terpengaruh kondisi pasang atau surut.

“Untuk tahap awal kita harapkan pada tahun 2022 sudah mulai bisa mengembangkan pilot project pembangunan 3 WIG Ports dengan fasilitas masing-masing satu di Ambon, Banda dan Masohi. Kemudian diikuti oleh 2 port lagi yaitu Sawai dan Namlea. Serta diharapkan bisa untuk mengoperasikan pesawat WIG, pada tahun 2023″ kata pria dengan pengalaman penerbangan lebih dari 40 tahun dan lebih dari 13.000 jam terbang helikopter, dalam berbagai operasi di lokasi di seluruh dunia.

Untuk menuju ke sana, kata Stuart, perusahaannya ingin membangun Basis Operasi Utama di Ambon, termasuk mendirikan fasilitas perawatan dan mungkin pusat pelatihan WIG Craft, yang mungkin berlokasi di Ambon atau Masohi.

“Pusat pelatihan di Maluku ini akan menjadi yang pertama di luar Korea Selatan untuk produk Aron. Teknologi WIG Craft secara komersial adalah baru di dunia sehingga jika seseorang membeli WIG Craft ini dari negara mana pun, pilot dan teknisinya akan dilatih di Maluku dengan biaya dibebankan kepada pembeli. ,” kata Stuart.

Pusat pelatihan di Maluku juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi perusahaan, terutama karena Tasageoby Group telah ditunjuk sebagai Agen non-eksklusif untuk perusahaan Aron Flightship Korea Selatan, untuk promosi serta penjualan produk ke WIG Craft mereka di Indonesia, Asia Tenggara dan Australia.

Menanggapi pemaparan Stuart Janes, Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan investor Australia ini hadir di Maluku pada saat yang tepat, karena kepulauan ini memang membutuhkan teknologi transportasi yang akan dibawa oleh Tasageoby Group ke Maluku.

“Kami di Maluku memiliki sembilan kabupaten dan dua kota. Dari satu kabupaten ke kabupaten lain, lewat jalur darat bisa memakan waktu 6 sampai 7 jam. Kalau naik pesawat bisa memakan waktu 1 jam sampai 2 jam. Jika kita pergi ke Maluku Tengah dengan kapal ferry selama 2 jam. Dari Maluku Tengah ke Seram Barat (SBB) saja, kalau lewat darat bisa memakan waktu 6 hingga 7 jam. Jadi kalau Tasageoby Group mengoperasikan WIG Craft di sini, akan sangat membantu,” kata Gubernur Murad.

Menurut Gubernur Murad, kemarin dia melakukan kunjungan kerja ke SBB, dari satu kecamatan ke kecamatan lain bisa memakan waktu 5 hingga 7 jam. Misalnya dari daerah Gesser hingga Gorom. Akhirnya dia memilih pulang lewat laut. Karena jika melalui jalur darat, maka keesokan harinya baru bisa sampai di Ambon.

“Oleh karena itu sebagai daerah kepulauan, seperti Provinsi Maluku yang memiliki luas wilayah 712.480 Km2, terdiri dari sekitar 92,4% lautan dan 7,6% daratan, dengan jumlah pulau mencapai 1.412 pulau dan panjang garis pantai 10.662. Km, dan 658.317 km. kita punya laut, jadi kita sangat membutuhkan alat transportasi laut seperti kapal WIG ini,” ujarnya.

Ia membayangkan ke depan daerah-daerah di Maluku yang sulit akses transportasinya tidak lagi merasa terisolir. Termasuk jika ada warga di pelosok yang jatuh sakit dan membutuhkan segera media pengobatan, transportasi WIG Craft ini akan sangat membantu.

“Dengan hadirnya WIG Craft di kawasan ini nantinya, diharapkan dapat menyelesaikan salah satu permasalahan klasik terkait moda transportasi untuk provinsi kepulauan seperti Maluku,” kata Gubernur Murad yang menyampaikan dukungannya kepada Tasageoby, termasuk mengirimkan surat rekomendasi dan lobi kementerian terkait di Jakarta, agar niat menghadirkan WIG craft di Maluku bisa segera terlaksana.

Sementara itu dalam keterangannya, Manajer Pemasaran dan Informasi Tasageoby Group Zairin Salampessy mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Gubernur Maluku yang juga telah menerima rombongannya pada pertemuan pertama pada 17 Desember 2020.

“Pada pertemuan pertama, Tasageoby Group juga memperkenalkan diri dan menyampaikan niatnya untuk berinvestasi di Maluku. Pada pertemuan kedua ini, kami ingin memberikan gambaran, bahwa kami benar-benar serius untuk bisa mendatangkan WIG craft sebagai transportasi terbaik di Maluku,” jelasnya.

Berbicara mengenai daya dukung WIG Craft, Zairin mengatakan, WIG yang rencananya akan dioperasikan oleh Tasageoby Group melalui Air Maluku ini memiliki kapasitas angkut 10 penumpang, dengan ketinggian terbang hingga 150 meter.

“Untuk jaraknya misalnya dari Kota Ambon ke Kota Masohi dengan bus via ferry bisa memakan waktu hingga 7 jam. Atau dengan speed boat antara 2 sampai 2 setengah jam. Jadi dengan WIG Craft hanya membutuhkan waktu 1 jam saja sudah termasuk persiapan keberangkatan dan seluruh perjalanan,” pungkas Zairin.

Turut hadir dalam pertemuan Tasageoby Group dengan Gubernur Murad tersebut Kepala Dinas Pariwisata (Kadis) Provinsi Maluku Marcus Pattinama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Muhammad Malawat, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Abdul Haris, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Provinsi Maluku Melky Lohy.

18 Juni 2021

“Manajemen dengan bangga mengumumkan penerbitan Certificate of Appointment dari Aron Flying Ship Ltd. kepada TASAGEOBY Group yang menjadikan kami sebagai perwakilan produk mereka di Indonesia. Hal ini menegaskan kewenangan TASAGEOBY Group untuk menghadirkan dan menjual produk / karya WIG Aron Flying Ship Ltd. untuk digunakan di Indonesia."

Please download certificate below:

30 Maret 2021
 
TASAGEOBY Group melakukan presentasi kepada BAKAMLA (Badan Keamanan Laut) untuk WIG Craft Technology.

3 Maret 2021

TASAGEOBY Group telah ditunjuk sebagai konsultan independen untuk perusahaan Kapal Terbang Aron Korea Selatan untuk promosi dan penjualan produk pesawat WIG mereka di Indonesia, Asia Tenggara dan Australia.

KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD BROSURE

2 Maret 2021
 
TASAGEOBY Group memberikan presentasi tentang WIG Technology and Regulations kepada AMSAT (Australian Maritime and Science Technology). AMSAT berkonsultasi dengan Indonesia untuk masalah Peraturan Maritim.
26 Februari 2021
 
TASAGEOBY Group diundang untuk rapat dan presentasi kepada Pak Nono Sampono, Senator Wilayah Maluku yang berkedudukan di Jakarta.
15 Februari 2021
 
TASAGEOBY Group melakukan presentasi kepada Divisi Keselamatan Transportasi Laut Indonesia yang bertanggung jawab untuk membuat peraturan kelautan. Dalam hal ini TASAGEOBY Group memberikan masukan sebagai pengguna akhir Teknologi WIG untuk membantu memberikan perspektif operator.
20 Januari 2021
 
TASAGEOBY Group melakukan pertemuan perkenalan dengan Sekretaris Jenderal Perhubungan Laut, Pak Andi Hartono. Kami diundang untuk bergabung dengan panitia kerja Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan Peraturan Kerajinan WIG di Indonesia berkoordinasi dengan Capt. Diaz.
18 Desember 2020
 
Mengadakan pertemuan dengan Kepala Dinas Perhubungan, Pak Muhammed Malawat, untuk membahas bagaimana TASAGEOBY Group dapat membantu memperkenalkan teknologi baru yang inovatif di bidang transportasi laut ke Wilayah Maluku.
17 Desember 2020
 
TASAGEOBY Group bertemu dan melakukan presentasi kepada Gubernur Maluku, Murat Ismail
Turut hadir untuk Pemerintah Maluku adalah beberapa kepala departemen antara lain;
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Dr. Anton Lailossa,
Kepala Dinas Perhubungan, Muhammad Malawat,
Kepala Dinas Pariwisata, Pak Max Pattinama.
14 November 2020
 
TASAGEOBY Group diundang untuk menghadiri peluncuran perdana Festival Kepulauan Rempah di Pulau Banda Neira oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Maluku, Pak Max Pattinama. Acara yang mengesankan itu dipentaskan di Fort Belgica. TASAGEOBY Group berharap dapat lebih banyak bekerja sama dengan Pemerintah Maluku dalam mengembangkan pariwisata di daerah.
27 Oktober 2020
 
Ini adalah konferensi pertama yang diadakan oleh TASAGEOBY Group untuk para pemangku kepentingan yang tertarik di Ambon, Maluku.
19 Agustus 2020
 
TASAGEOBY Group mengunjungiSmart Green House di Pengelengan sebagai tindak lanjut dari konferensi kami di Jakarta pada tanggal 7 Maret 2020.
18 Agustus 2020
 
TASAGEOBY Group bertemu dengan PT Dirgantara Indonesia untuk membahas Operasi Pesawat Amfibi di Indonesia konversi pesawat N219 mereka menjadi pesawat apung.
7 Maret 2020
 
Konferensi pertama oleh TASAGEOBY Group di Jakarta dengan para pemangku kepentingan yang tertarik.
logo-tasageoby-group

TASAGEOBY GROUP

Gedung Wirausaha, Level 5, Jl. HR Rasuna Said Kav C-5 Karet Kuningan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12920.

contact@tsgbgroup.com

id_IDBahasa Indonesia